Harddisk adalah salah satu komponen
penting pada komputer yang di dalam nya terdapat piringan magnetik (platter)
yang berfungsi sebagai media panyimpanan data yang bersifat non-volatile,
maksudnya walaupun tidak ada aliran listrik, data yang sudah kita simpan
dalam harddisk tidak akan hilang.
Tempat penyimpanan data atau yang biasa dikenal dengan storage
yang bersifat permanen dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
removable storage, yaitu storage yang dapat dipindah-pindah
non-removable storage, yaitu storage yang bersifat
tetap.
Harddisk dapat digolongkan sebagai non-removable
storage, sedangkan contoh dari removable storage adalah USB Flashdisk
dan harddisk external. Saat ini kapasitas harddisk berkisar
antara 40 GB hingga 4 TB, sedangkan untuk kecepatan rotasi antara 7200 rpm
hingga 10000 rpm.
Perlu diingat semua data yang kita miliki akan bertempat di dalam harddisk
sebelum nantinya akan diambil oleh memory dan diproses oleh processor.
Boleh jadi semua komponen lain yang kita miliki sudah merupakan komponen yang
terbaik, namun tanpa harddisk yang mampu men-transfer data
dengan cepat, maka kinerja peripheral lain pun tak akan maksimal. Dengan kata
lain, pemilihan harddisk adalah sama pentingnya dengan pemilihan
komponen PC yang lain.
Faktor- faktor penting seputar Harddisk
Kapasitas
Kapasitas harddisk adalah besar kecilnya kemampuan harddisk
untuk menampung data. Kapasitas harddisk dihitung dengan ukuran
bytes. Untuk saat ini harddisk sudah memiliki kapasitas hingga ratusan GB (1 Gigabyte
= 1024 MB).
Kecepatan Rotasi
Kecepatan Rotasi dari harddisk adalah kecepatan putar
dari platter atau piring magnetik yang ada didalam harddisk
dan memiliki satuan rpm (rotation per minute). Harddisk
terdiri dari beberapa keping plat yang merupakan media penyimpanan yang ada
didalam harddisk. Kecepatan rotasi harddisk sekarang antara
7200 rpm hingga 15000 rpm. Untuk notebook, kebanyakan menggunakan 5400 rpm.
Pada harddisk ukuran kualitas membaca dan menulis dilihat dari
kecepatan putar dari platter harddisk tersebut, maka
semakin cepat rotasi harddisk tersebut, semakin cepat pula kemampuan
membaca dan menulis harddisk.
Kecepatan Transfer data (Interface)
Kecepatan Transfer data adalah kecepatan harddisk untuk
mengirim atau menerima sebuah data dari atau ke dalam harddisk itu
sendiri. Biasanya kecepatan transfer itu dilambangkan dengan kode ATA-100
(100 MB/detik) dan Ultra ATA-133 (133 MB/detik). Untuk SATA kecepatan
transfer data hingga 1.5Gb/detik (sekitar 150 MB/s), sedangkan SATA II
mencapai 3Gb/detik (sekitar 300 MB/s). Saat ini, interface ATA/PATA
sudah mulai ditinggalkan dan tergusur oleh harddisk SATA II,
sehingga harga harddisk PATA lebih mahal daripada SATA. Tidak
seperti harddisk PATA, harddisk SATA tidak memiliki jumper, sedangkan
harddisk SATA II hanya memiliki jumper yang digunakan untuk membatasi harddisk
SATA II menjadi harddisk SATA.
Untuk server, terdapat interface SCSI (Small Computer System
Interface) dimana mampu mentransfer data sebesar 320 MB/detik, sedangkan SAS
(Serial Attached SCSI) mencapai 375 MB/s. Dengan berkembangnya teknologi,
memungkinkan pembuatan interface baru, yaitu dengan Fiber yang mampu
mentransfer data sekitar 4.8Gb/detik.
Koneksi
Koneksi dari harddisk menuju komputer adalah dengan menggunakan
kabel yang ditancapkan pada slot IDE untuk harddisk jenis
P-ATA (Paralel ATA) dan slot serial untuk harddisk
jenis S-ATA (Serial ATA). Untuk motherboard desktop tipe
baru, hanya disediakan 1 slot IDE, sedangkan slot SATA bisa
mencapai 8 buah.
Untuk server biasanya menggunakan SCSI dan versi
serialnya adalah SAS (Serial Attached SCSI). Untuk server jenis
baru, dapat menggunakan Fiber optik untuk performa lebih cepat.
Buffer Memory
Buffer Memory merupakan pintu keluar
masuknya data dari atau menuju harddisk. Walaupun kapasitas dan
kecepatan tinggi tetapi tidak diimbangi dengan buffer yang tinggi hasilnya
akan percuma. Seperti gudang penyimpanan, berapapun besar gudang tersebut
bila memiliki pintu yang sempit maka lalu lintasnya akan sedikit lambat.
Native Command Queuing (NCQ)
Perkembangan harddisk hingga SATA II, telah mengembangkan fitur
baru yaitu NCQ. Sayangnya tidak semua harddisk memiliki fitur ini. Keuntungan
teknologi ini adalah kefleksibelan akses data yang letaknya berbeda
(disimbolkan dengan nomor 1, 2, 3, dan 4). Seperti pada gambar kiri (tanpa
NCQ), mengharuskan harddisk berputar bebserapa kali hingga semua data
terlewati. Dengan NCQ, harddisk cukup melakukan sedikit putaran dengan
mendeteksi data berikutnya yang terdekat, sehingga memungkinkan efektivitas
harddisk yang lebih baik. Pada harddisk Seagate, fitur ini mulai ada pada
produk kode 7200.9, sedangkan harddisk Western Digital masih belum
menggunakan teknologi ini.
Automatic Accoustic Management (AAM)
Secara default, fitur ini dimatikan (disabled). AAM adalah fitur
yang mampu mengurangi noise (kebisingan). Namun, ini akan mengurangi
sedikit performa pada harddisk. Lagi, tidak semua merk harddisk support fitur
ini, seperti Seagate Baracudda 7200.7 ke atas sudah tidak lagi mendukung
fitur ini.
Solid State Drives (SSD)
SSD adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan solid
state memory untuk menyimpan data. Dibandingkan dengan harddisk, SSD
memiliki keunggulan pada kecepatan startup karena tidak memerlukan spin-up
seperti pada harddisk. Selain itu, karena menggunakan memory, akses
data bisa secara random, tidak perlu mekanisme read/write head.
Kebisingan akibat putaran piringan harddisk pun tidak ada.
Namun, karena SSD ini menggunakan memory, biaya yang diperlukan
untuk membuat perangkat ini cukup mahal, yang akhirnya berdampak pada
kapasitasnya. Seperti kelemahan pada memory, SSD juga memiliki kelemahan
terhadap efek magnet maupun efek listrik termasuk listrik statis.
Hybrid Harddisk
Teknologi RAID
RAID (Redundant Arrays of Inexpensive Disks) adalah teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja harddisk
baik dari segi kecepatan dan keamanannya.
Ada banyak macam RAID, tapi ada 3 macam metode RAID yg sering
digunakan yaitu:
- RAID 0 (metode Striping)
- RAID 1 (metode Mirroring)
- RAID 0+1 (metode Striping + Mirroring)
RAID 0 (untuk kecepatan)
RAID 0 yang dikenal juga dengan metode Striping digunakan
untuk mempercepat kinerja harddisk. Kapasitas total harddisk
pada metode ini adalah jumlah kapasitas harddisk pertama ditambah harddisk
kedua. Metodenya dilakukan dengan cara membagi data secara terpisah ke dua
buah harddisk. Jadi separuh data ditulis ke harddisk
pertama dan separuhnya lagi ditulis ke harddisk ke dua. Secara
teoritis cara ini akan mempercepat penulisan/pembacaan harddisk. Keburukan
dari cara ini adalah apabila salah satu harddisk rusak maka seluruh
data akan hilang.
RAID 1 (untuk keamanan data)
RAID 1 yang dikenal juga dengan metode Mirroring
digunakan untuk mendapatkan keamanan data (backup). Metodenya
dilakukan dengan cara menyalin isi harddisk pertama ke harddisk
kedua. Jadi apa yg ditulis pada harddisk pertama akan juga ditulis
di harddisk kedua. Apabila salah satu harddisk rusak, maka
data pada harddisk yg satunya masih ada. Keburukan dari cara ini adalah tidak
adanya peningkatan kinerja sama sekali, performanya malah akan sedikit lebih
pelan dibanding perrforma harddisk single (non-RAID).
Selain itu kapasitas total yg anda dapat dengan metode ini hanyalah sebesar
kapasatitas satu harddisk saja. Biasanya metode RAID 1 digunakan
untuk server, sebab server mengutamakan keamanan data.
Sedangkan untuk pengguna PC rumahan, RAID 0 lebih umum digunakan karena yg
diutamakan bagi mereka adalah peningkatan kinerja harddisk.
RAID 0+1 (untuk kecepatan+backup)
Metode ini merupakan kombinasi RAID 0 dan RAID 1. Dimana selain
memperoleh kecepatan anda juga memperoleh keamanan data. Untuk metode ini
diperlukan 4 buah harddisk. Kapasitas total yg anda dapat adalah
sejumlah kapasitas 2 harddisk. Namun, dengan teknologi Intel
Matrix RAID (chipset P915R ke atas) memungkinkan penggunaan
fitur ini hanya dengan 2 harddisk saja.
|
Home »
» Harddisk
Harddisk
Posted by m reno a
Posted on 9:53:00 PM
with 2 comments
gan ane kan format hardisk external,ko hardisk nya menjadi local disk? sebelum nya ada di removable storage letak nya.kalo mengembalikan ke removable storage gimana? mohon pencerahanya
ReplyDeleteHirens 2018 New Generation Support HDD GPT!
Deletecobain open source project rancangan ane mas bro >
IT Tools Pack Solution 2018 Rescue
(Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)
=> Tersedia Reward menarik untuk yang ingin sedikit berkontribusi
#SalamSatuTeknologi