Home » » Sejarah hard disk drive (HDD)

Sejarah hard disk drive (HDD)

Sejarah hard disk drive (HDD)

Hard disk drive (HDD) pertama kali dibuat dan diproduksi oleh IBM company pada tahun 1956 yang selanjutnya dikenal sebagai HDD generasi pertama. HDD berlabel RAMAC 305 ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau 5.000.000 bits. Artinya RAMAC 305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada tahun 2004, Toshiba company mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85 inchi. HDD yang berukuran kurang dari 1 inchi ini mempunyai kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar bits, dan menjadi HDD terkecil di dunia. Kapasitas hard disk

Kapasitas hard disk adalah salah satu spesifikasi komputer yang menentukan mahal atau murahnya komputer. Bisanya dalam satu HDD terdapat beberapa lempeng platter atau hard disk yang menunjukkan total kapasitas hard disk komputer. Dalam dunia ilmiah, kapasitas hard disk biasanya ditulis dalam satuan density (kerapatan) kapasitas hard disk yang disingkat BPSI (Bits per square inch) atau jumlah bit tiap 1 inchi persegi. Hal ini untuk memudahkan para penggiat teknologi di bidang hard disk dalam mengidentifikasi perkembangan kapasitas hard disk.

Secara umum perkembangan teknologi pada hard disk ada dua hal, yaitu ukuran yang semakin kecil dan kapasitas hard disk yang semakin besar. Jika dibandingkan dengan yang lainnya, perkembangan teknologi hard disk sangat cepat, salah satu parameternya adalah kapasitasnya yang meningkat secara eksponensial (lihat gambar 4). Pada tahun 2004, kapasitas hard disk di pasaran menembus angka 70 GB/square-inch (D. Weller, IEEE lecture at Nagoya University, 2004). Artinya 140 GB atau 140 milyar informasi bisa disimpan dalam 1 lempeng (platter) hard disk yang mempunyai luas 2 inchi persegi. Dari kapasitas tersebut berhasil diproduksi HDD berkapasitas beberapa ratus GB. Karena biasanya dalam satu HDD terdiri dari beberapa lempeng hard disk. Dan angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi di bidang hard disk. Penigkatan kapasitas hard disk berlipat dua setiap dalam rentan 1 tahun. Dengan semakin banyaknya hard disk berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah HDD akan semakin turun.

0 comments:

Post a Comment